Rabu, 28 November 2012

Ekonomi : Jawaban UH3

Soal :

Source : mugiekonomi.wordpress.com

Pak Amir Samsudin adalah seorang pedagang mangga di Pasar Tambun. Mangga simanalagi pada hari ini dijual di pasaran seharga Rp. 6.000,00/kg. Kemarin, Pak Amir baru saja membeli mangga dari Ibu Tutik, tetangga samping rumahnya. Dengan  begitu, Pak Amir sebenarnya bisa menjual harga mangga sebesar Rp, 4.000,00 per kg.  Sementara itu, Bu Sinta yang baru saja gajian, membawa uang ke pasar sebesar Rp. 10.000,00. Asumsi Bu Sinta, harga mangga simanalagi Rp. 10.000,00. Karena harganya lebih murah, maka Bu Sinta membelinya 6.5 kg.

  1. Analisalah kasus di atas dan golongkanlah Pak Amir dan Bu Sinta termasuk ke dalam jenis penjual dan pembeli yang seperti apa ?

  2. Berapakah premi konsumen dan produsen yang dimiliki Pak Amir dan Bu Sinta?

  3. Tuliskan Hukum Permintaan dan Penawaran dan berikan contoh nyata dalam kehidupanmu sehari-hari!

  4. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran!

  5. Fungsi permintaan Qd = 210 – 3P dan fungsi penawaran Q = -40 + 2P. Buatkan kurva keseimbangan !

  6. Perhatikan tabel berikut :

Harga

Jumlah

Rp. 2000 Rp. 4000

300 500

-Buatlah fungsi penawaran!
- Hitunglah koefisien elastisitasnya !


Jawaban :


 1. Pak Amir termasuk kedalam penjual supermarginal karena beliau menjual mangga dibawah harga pasar . Sedangkan Bu Sinta termasuk kedalam pembeli supermarginal, karena beliau memiliki uang yang lebih dari pada harga pasar .


2. Premi Produsen : Rp 6000 - Rp 4000,- = Rp 2000,-

    Premi Konsumen : Saya kurang mengerti maksud ibu di bagian ini, karena Ibu Sinta memiliki uang Rp 10.000,- namun beliau bisa membeli 6,5 kg . Mungkin yang ibu maksud 2,5kg ? . Jika iya, berarti Ibu Sinta memiliki premi sebesar Rp 6000 dari harga pasar yang beliau belanjakan lagi dengan harga yang sama.

3. Hukum permintaan : "Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan tersebut berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang naik."


Contoh : Ada sebuah toko roti di dekat rumah saya yang menjual roti lebih murah dari biasanya, pelanggan berdatangan hingga antri di pinggir jalan raya. Namun, ketika harganya kembali tinggi atau mahal, antrian mulai berkurang, atau bisa dikatakan permintaannya menurun ("Harga naik, permintaan turun.")

      
     Hukum penawaran : "Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan."

Contoh : Ketika itu, sedang ada tren 'tanaman gelombang cinta' . Karena harganya yang mahal, semakin banyak penjual bunga yang menjual tanaman tersebut, mulai dari toko besar hingga yang hanya berupa kios kecil . ("Harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik")

 


4. Faktor yang mempengaruhi :

a. Permintaan

  • Jumlah pendapatan

  • Jumlah dan karakteristik penduduk

  • Harga barang komplementer dan subtitusi

  • Perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat

  • Perkiraan dan harapan masyarakat

  • Hari raya keagamaan

  • Kondisi sosial dan ekonomi

b. Penawaran

  • Kemajuan teknologi

  • Biaya produksi

  • Persediaan sarana produksi

  • Peningkatan jumlah produsen

  • Peristiwa alam

  • Ekspektasi atau harapan produsen

  • Harga barang dan jasa lain

5. Diketahui : Qd = 210 – 3P

Qs = -40 + 2P

Ditanya : Harga keseimbangan?

Jawaban :

Qd = Qs

210 – 3P = -40 + 2P

210 + 40 = 2P + 3P

250 = 5P

P = 250/5

P = 50

Subtitusi P = 50 ke Qs

-40 + 2P = -40 + 2.50

= -40 + 100

Q = 60

(60,50)

Titik potong Qd = 210 – 3P

1. P = 0

Q = 210 – 3P

Q =210

(210,0)

2. Q = 0

Qd = 210 – 3P

0    = 210 – 3P

3P = 210

P    = 210/3

= 70

(0,70)

Titik potong Qs = -40 + 2P

1. P = 0

Q = -40

(-40,0)

2. Q = 0

0    = -40 + 2P

40 = 2P

P    = 40/2

P    = 20

(0,20)

5.

Fungsi Penawaran

P – P1 / P2 – P1 = Q – Q1 / Q2 – Q1

P – 2000 / 4.000-2.000 = Q – 300 / 500-300

P – 2000 / 2.000 = Q – 300 / 200

200 (P – 2.000) = 2.000 (Q – 300)

200P – 400.000 = 2.000Q – 600.000

200P = 2.000Q – 600.000 + 400.000

200P = 2.000Q – 200.000

P = 2.000Q – 200.000/200

P = 10Q – 2000

200P – 400.000 = 2.000Q – 600.000

200P – 400.000 + 600.000 = 2.000Q

200P + 200.000 = 2.000Q

Q = 200P + 200.000/2000

Q = 1/10P + 200

E = ΔQ/ΔP x P1/Q1

E = 200/2000 x 2000/300

E = 2/3 = 0,67

E > 1

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar